Jumat, 28 Agustus 2009

Amanah Terbesar

Matahari, bintang, bumi takut menerima amanah tugas, amanah kehendak, amanah pengetahuan personal, amanah usaha khusus.


إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا (72) لِيُعَذِّبَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ وَيَتُوبَ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (73)

Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh.” (72) sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima tobat oragn-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (73) (Al-Ahzab / 33 : 72-73)

Sesungguhnya langit, bumi, dan gunung—yang dipilih al-Qur’an untuk dibicarakannya—adalah makhluk yang sangat besar, dimana manusia hidup di dalamnya atau di bawahnya sehingga ia tampak kecil dan lemah. Makhluk-makhluk tersebut mengenal Penciptanya tanpa upaya, dan serta merta memperoleh petunjuk tentang undang-undang yang mengaturnya sesuai penciptaan, pembentukan, dan sistemnya. Mereka menaati undang-undang Sang Pencipta secara langsung, tanpa melalui perenungan dan tanpa media. Mereka bergerak sejalan dengan undang-undang tersebut secara konstan, tanpa melenceng dan tanpa membangkang dalam menjalan perannya. Mereka menjalankan tugasnya menurut hukum penciptaan dan karakternya tanpa melibatkan emosi dan pilihan bebas.

Matahari berputar pada porosnya dengan perputaran yang sistematis, tanpa pernah melenceng dari sistem. Ia memancarkan cahayanya, untuk menjalankan tugas yang telah dimandatkan Allah padanya. Ia menarik satelit-satelitnya bukan didasari keinginan dalam dirinya, melainkan untuk menjalankan tugas kosmiknya secara sempurna.

Bumi ini berputar pada rotasinya, mengeluarkan tanamannya, menghasilkan makanan untuk para penghuninya, dan memancarkan mata airnya. Semua itu selaras dengan sunnatullah tanpa ada kehendak darinya.

Bulan, bintang, dan planet, angin dan awan, udara dan angin, gunung dan lembah, seluruhnya menjalankan perannya dengan seijin Tuhannya, mengenal Penciptanya, dan tunduk kepada kehendak-Nya tanpa didasari kehendak bebas. Tanpa mengerahkan tenaga, tanpa susah payah, dan tanpa usaha. Mereka takut menerima amanah tugas, amanah kehendak, amanah pengetahuan personal, amanah usaha khusus.

“Dan dipikullah amanat itu oleh manusia..”

Manusia mengenal Allah dengan nalar dan perasaannya, menemukan petunjuk kepada undang-undang-Nya melalui perenungan dan pengamatan, berbuat mengikuti undang-undang dengan usaha dan jerih payahnya, menaati Allah dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab, menahan tendensi penyimpangan, melawan egonya dan syahwatnya dengan upayanya. Di setiap tindakan ini ini, manusia didasari keinginan, sadar, dan memilih jalannya dalam keadaan tahu kemana ujung jalan ini!

Itulah amanah terbesar yang dipikul makhluk yang kecil ukurannya, lemah, lemah usahanya, terbatas usianya, sekaligus digumuli nafsu, tendensi, dan ambisi.

Sungguh sebuah tindakan “adventure” jika ia memikul tugas yang berat ini di pundaknya. Dari sini, “manusia itu amat zhalim” terhadap dirinya, “dan amat bodoh” terhadap kekuatannya. Kezhaliman ini terkait dengan besarnya beban yang dipikulnya. Tetapi, ketika ia bangkit memikul tugas tersebut, ketika ia sampai kepada ma’rifat yang mengantarkan kepada Penciptanya, menemukan petunjuk langsung kepada undang-undangnya dan ketaatan yang sempurna terhadap kehendak Rabb-nya, sebuah ma’rifat, petunjuk, dan ketaatan yang mengantarnya kepada tingkatan yang telah dicapai langit, bumi, dan gunung dengan mudah, padahal langit, bumi, dan gunung-gunung itu adalah makhluk yang mengenal Allah secara in design, menemukan petunjuk secara in design, taat secara in design, tidak ada faktor yang menghalanginya untuk patuh kepada Penciptanya, undang-undang-Nya, dan kehendak-Nya, serta tidak ada faktor yang menahannya melaksanakan perintah-Nya. Ketika manusia sampai kepada tingkatan ini dalam keadaan sadar, memahami, dan tanpa paksaan, maka ia benar-benar telah mencapai maqam yang mulia dan tempat yang unik di antara ciptaan Allah.

Itulah keutamaan kehendak, nalar, usaha, dan pemikulan beban. Itulah keistimewaan manusia dibanding banyak makhluk Allah. Itulah tolok ukur penghormatan yang dideklarasikan Allah di al-Mala’ul-A’la, saat Allah memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam. Allah mendeklarasikannya di dalam al-Qur’an yang abadi saat Allah berfirman: “Sungguh telah Kami muliakan bani Adam…” (al-Isra’ [17]: 70)

Maka, hendaknya manusia tahu acuan kemuliaannya di sisi Allah, dan hendaknya ia memikul amanah yang dipilihnya. Amanat yang pernah disodorkan kepada langit, bumi, dan gunung, namun mereka menolak untuk membawanya dan khawatir tidak bisa menjalankan amanat tersebut!
Tujuannya dari semua itu adalah:

“Sehingga Allah mengadzab orang-orang munafiq laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (73)

Jadi, perbedaan manusia dari makhluk lain adalah dalam memikul amanah, memikul tugas mengenal Rabbnya sendiri, menemukan petunjuk sendiri, beramal sendiri, dan mencapai Rabbnya sendiri, semua itu agar ia memikul akibat dari pilihannya itu, agar balasan untuknya sesuai dengan amalnya, dan agar adzab itu pantas ditimpakan orang-orang munafiq dan musyrik, baik laki-laki atau perempuan. Dan agar Allah mengulurkan pertolongan kepada orang-orang mukmin, baik laki-laki atau perempuan, dengan menerima taubat mereka atas kekurangan dan kelemahan akibat tekanan-tekanan internal, rintangan yang menghalangi perjalan, serta berbagai daya tarik dan beban yang meletihkan mereka. Itulah karunia dan pertolongan Allah. Dan Allah itu Mahadekat ampunan dan rahmatnya bagi hamba-hamba-Nya: “Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (73)

Dengan irama yang kuat dan mendalam inilah ditutup surat yang diawali dengan instruksi kepada Rasulullah saw. Yaitu instruksi untuk taat kepada Allah, tidak mematuhi orang-orang kafir dan munafiq, mengikuti wahyu Allah, dan tawakkal kepada-Nya semata, bukan kepada yang lain. Surat ini juga mengandung berbagai instruksi dan penetapan syari’at yang menjadi fondasi sistem masyarakat Islam, yaitu ikhlas untuk Allah, berorientasi kepada-Nya, dan menaati instruksi-instruksi-Nya.

Dengan irama yang menggambarkan urgensi tugas dan besarnya amanah, mendefinisikan letak urgensi dan besarnya amanah, dan yang membatasi seluruhnya dalam upaya manusia untuk mengenal Allah, menemukan petunjuk kepada undang-undang-Nya, dan tunduk kepada kehendaknya ini. Dengan irama inilah surat ini ditutup, bagian awalnya dan bagian akhirnya serasi dengan tema dan orienasinya, dalam sebuah harmoni yang sarat mukjizat, yang secara intrinsik menunjukkan sumber Kitab ini!

Minggu, 23 Agustus 2009

cara hidup sehat Rasulullah


Apakah Anda pernah merasa sungguh tidak nyamanya saat tubuh tiba-tiba lesu, lemas, dan inginnya cuma tidur? Dan pada saat yang sama pula banyak sekali tugas yang harus kita tuntaskan. Kondisi demikian dengan tidak langsung akan memengaruhi kinerja kerja kita. Coba renungkan, jika waktunya Anda harus mendapatkan uang malah bermalas-malas dan enak-enakan tidur. Jadi, kantong Anda akan semakin kering bukan?

Tubuh bagaikan mesin yang selalu bekerja. ibarat mesin, keletihan sewajarnya terjadi pada tubuh yang terlalu bekerja keras. disamping itu, tubuh juga memerlukan bahan bakar yang seimbang. Juga seperti mesin, kalau bahan bakar yang isi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, maka kerja mesin itupun tidak akan optimal. Jadi, bagaimana cara memberikan bahan bakar yang pas untuk digunakan tubuh kita? Lihat 10 tip berikut ini:

Meningkatkan Konsumsi Magnesium

Kedengara sangat ilmiah untuk kita yang kurang mengerti dengan kimia. Yang jelas magnesium ini adalah salah satu mineral yang diperlukan oleh tubuh serta dapat Anda peroleh dari makanan yang sehat. Pertanyaan selanjutnya, apakah makanan yang Anda konsumsi setiap hari telah memenuhi kriteria makanan sehat? Jangankan memenuhi standar kesehatan! jika melihat makanan, maka iman Anda tidak akan kuat. Hmmmm! Bisa-bisa malah susah memperoleh makanan yang didalamnya terkandung magnesium.

Padahal, berdasarkan riset oleh para ahli, mineral yang dibutuhkan tubuh lebih dari 300 reaksi biokimia termasuk memecah glukosa menjadi energi. Jadi! jika jumlah mineral kurang, energi yang didapat juga akan berkurang. Beberapa riset juga mengungkapkan, wanita yang kurang mendapat mineral magnesium mempunyai detak jantung yang cenderung lebih cepat serta membutuhkan oksigen yang lebih banyak guna melakukan aktivitas fisik jika dibandingkan wanita yang cukup mengonsumsi mineral magnesium.

Jadi! Mulai saat ini cukupkanlah kalsium dalam makanan yang Anda konsumsi. Berdasarkan takaran yang disaranakan kebutuhan mineral magnesium yaitu antara 300 mg untuk wanita dan 350 mg untuk pria. Anda dapat mendapatkan magnesium dari makanan yaitu kacang kacangan, ikan, serta sereal.

Rajin Berjalan

Melihat cara yang kedua ini pasti Anda akan berpikir kalau dengan berjalan malah akan membuat tubuh menjadi semakin lemah. Jangan salah. Hal itu sebaliknya, menurut data melakukan aktivitas fisik ringan misalnya berjalan bsia memperbesar jumlah tenaga dalam tubuh. Berjalan adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja tanpa membutuhkan peralatan yang khusus, dan dapat dilaksanakan dalam kondisi apa saja. Para ahli kedokteran mengungkapkan kalau dengan berjalan paling sedikit 10 menit maka tenaga kita akan meningkat. Dan jika tiap hari Anda lakukan rutin selama 3 minggu, kualitas energi yang Anda hasilkan akan jauh lebih tinggi.

Cukup Tidur

Sadar atau tidak, tidur bisa mengmebalikan energi yang sudah dipakai selama beraktifitas. Hasil riset mengungkapkan bila otak Anda sangat berat menerima tekanan akan mengkibatkan hilangnya energi yang banyak dalam tubuh. Tidur dengan nyenyak selama kurang lebih 60 menit bukan cuma mengembalikan energi yang telah terpakai, namun juga memulihkan fungsi otak yang telah mengelami kelemahan.

Jangan Abaikan Sarapan

Dengan sarapan Anda akan melakukan aktivitas dengan rasa yang lebih baik dan tubuh lebih bertenaga. Kalau Anda lupa sarapan, tambah lagi tidak makan siang, pada malam harinya Anda akan merasakan kelelahan yang berlebihan. Fakta ini dilandaskan dari riset.

Hindari Stres

Walapun kedengaran klise, Anda mesti tahu kalau salah satu pembuang energi yang nomor satu yaitu stres. Para pakar psikologi mengungkapkan stres adalah akumulasi dari sebuah kecemasan serta perasaan yang menggunakan semua energi yang ada di dalam tubuh. Seperti halnya rasa khawatir atau takut, stres bisa mengakibatkan tubuh merasa lelah baik secara fisik ataupun mental walaupun tubuh cuma berbaring tidur seharian.

Seperti stres, marah juga bisa mengakibatkan tubuh kehabisan energi yang banyak. Ini karenakan tubuh harus membuang energi dengan percuma guna mengendalikan amarah itu. Hal-hal yang dapat diperbuat guna mengurangi stres serta mengontrol amarah yaitu antara lain dengan melaksanakan relaksasi tiap hari, olahraga untuk membakar efek kimia dari stres serta marah, mendengarkan musik, membaca novel atau cuma mengobrol bersama teman dekat.

Minum Air putih

Kekurangan cairan di dalam tubuh akan mengakibatkan perasaan rentan lelah serta lemah. Tubuh sangat memrlukan air untuk menciptakan energi. Jadi! jika pasokan air kurang, energi yang dihasilkan tidak akan maksimal. mengonsumsi air putih sesudah melakukan olahraga dapat membantu memulihkan serta menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh. Pada saat olahraga tubuh mengeluarkan cairan yang sangat banyak dalam bentuk keringat. Hindari mengonsumsi alkohol yang bisa merusak ritme kerja tubuh Anda. Karena, Alkohol bisa mengkibatkan Anda tertidur pada saat tubuh sedang fit. Hal ini sangat berbahaya.

Makan Makanan Berserat

Maksudnya supaya kadar gula yang ada di dalam tubuh menjadi seimbang sehingga energy Anda tetap terjaga. Pada saat kita mengonsumsi makanan yang manis, kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat serta energy yang terbentuk juga akan banyak, tapi hal ini tidak akan berlangsung lama karena kadar gula darah dalam tubuh akan kembali menurun secara cepat sampai tubuh akan kembali merasa lelah pula dengan cepat. Tapi kalau tubuh mendapatkan masukan makanan yang didalamnya terkandung serat yang tinggi, maka energy yang dihasilkan adalah energi dengan tempo yang lambat serta tertatur hingga energi yang tersebar di dalam tubuh relatif konstan serta seimbang guna memberikan kebutuhan tubuh untuk satu hari. Beberapa riset juga mengungkapkan, dengan memakan makanan yang banyak seratnya juga bisa meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Meminum Susu

Susu adalah sebuah minuman yang di dalamnya bukan cuma terkandung protein dan juga lemak sebagai sumber energi namun juga mengandung kalsium untuk kebutuhan tulang tulang. Jadi selain menjaga kondisi energi tubuh yang seimbang juga guna merawat kesehatan tulang.

Memeriksa Kelenjar Thyroid dan Sel Darah
Perlakuan ini tidak akan bisa membuat energy menjadi meningkat dengan segera. Tapi, kalau tubuh merasa letih biarpun sudah melakukan sembilan langkah di atas, perlu dilakukan segera konsultasi dengan dokter guna mengetahui fungsi kelenjar thyroid dan anemia.